OKU Timur – Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Polri serta menindaklanjuti instruksi Presiden RI tentang penguatan sektor pertanian menuju Indonesia Emas 2045, Polsek Belitang I Polres OKU Timur menggelar Zoom Meeting dan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV, pada Rabu (08/10/2025) sekira pukul 14.00 WIB.
Kegiatan dilaksanakan di lahan pertanian Desa Tanjung Raya, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur dengan luas area sekitar 1 hektare milik warga bernama Sdr. Sefty, berkoordinat di 4°02’37.0″S 104°38’10.8″E.
Acara ini diikuti oleh berbagai unsur Forkopimcam Belitang, di antaranya Kapolsek Belitang I AKP Johan Syafri, S.E., Danramil Belitang yang diwakili Bhabinsa Pelda Ali Agus, Sekcam Yoga Darmansyah, S.E., Kepala Desa Tanjung Raya Fery Rosidin, serta jajaran Kanit Intel Aiptu Abdul Rahman, Kanit Binmas Aipda Langga Jaya, Bhabinkamtibmas, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan kelompok tani setempat.
Usai mengikuti Zoom Meeting bersama jajaran Mabes Polri, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis oleh Kapolsek Belitang I bersama unsur TNI, pemerintah kecamatan, penyuluh pertanian, dan kelompok tani.
Dalam sambutannya, Kapolsek Belitang I AKP Johan Syafri, S.E. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Program penanaman jagung serentak ini tidak hanya mendukung kemandirian pangan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi petani. Polsek Belitang I berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam program pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kapolsek.
Program Penanaman Jagung Serentak Satu Desa Satu Hektar merupakan bagian dari strategi Polri dalam membantu pemerintah meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya komoditas jagung yang menjadi salah satu pangan strategis nasional.
Kegiatan berakhir dengan suasana lancar, aman, dan kondusif, serta mendapat sambutan positif dari masyarakat. Melalui program ini, diharapkan terwujud kemandirian pangan, peningkatan kesejahteraan petani, serta penguatan semangat gotong royong antara aparat dan warga dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan.









